MOKO.CO.ID – Hampir tidak ada perusahaan/bisnis yang dapat memenuhi kebutuhannya secara langsung. Tanpa produk dan jasa tidak langsung yang mereka terima dari perusahaan lain. Mulai dari kebutuhan logistik, peralatan kerja, perlengkapan kantor hingga kebutuhan layanan bisnis (misalnya : perbankan, asuransi, konsultan, kontraktor, pengadaan dan lain-lain). Oleh karena itu kehadiran supplier sangat penting untuk hampir setiap bisnis.
Kebanyakan perusahaan berusaha untuk membina hubungan jangka panjang yang kuat dengan supplier. Supaya dapat membentuk sebuah hubungan strategis yang saling menguntungkan. Hal ini merupakan langkah penting dalam meningkatkan kinerja seluruh rantai pasokan, efisiensi biaya dan memajukan perkembangan bisnis.
Keuntungan Menjaga Hubungan Dengan Supplier
Menghemat Biaya
Biasanya kontrak besar membutuhkan biaya awal/downpayment yang sangat besar. Dengan penawaran yang membutuhkan waktu berbulan-bulan untuk selesai. Hal ini tentu menguras banyak waktu dan biaya.
Dengan fokus membangun dan mengembangkan hubungan jangka panjang dengan supplier. Biaya tersebut dapat disesuaikan, dengan cara membuat kedua belah pihak menghindari biaya yang tidak perlu. Salah satunya adalah biaya yang mungkin muncul dari tender ulang, negosiasi ulang atau dibatalkannya kontrak awal secara paksa.
Dengan hubungan yang lebih baik, tentu dapat mengurangi insiden-insiden atau kinerja yang buruk. Sehingga dapat menghemat biaya untuk mengelola hubungan dengan supplier dan mengurangi biaya dari kegagalan yang mungkin terjadi.
Menguatkan Rantai Pasokan
Seiring dengan berkembangnya hubungan bisnis dengan supplier. Maka pemahaman anda juga akan meningkat, tentang bagaimana model bisnis dari supplier, produk-produknya dan jasa-jasa yang ditawarkan. Di sisi lain supplier akan lebih paham terhadap kebutuhan anda sebagai klien mereka. Hal ini memungkinkan kedua belah pihak untuk mencari daerah konsolidasi seluruh produk dan jasa yang ada. Serta potensi penawaran tambahan produk dan layanan baru.
Konsolidasi tersebut memungkinkan anda untuk mempersempit jumlah supplier, serta menciptakan rantai pasokan yang lebih sederhana dan efisien. Hal ini dapat mengurangi beban kerja internal dengan biaya ringan. Sekaligus dapat meningkatan kesempatan anda untuk mengurangi biaya yang tidak perlu dan mengatur pengeluaran melalui skala ekonomi.
Meningkatan Efisiensi dan Komunikasi
Semakin lama supplier menyediakan kebutuhan pelanggan. Mereka akan lebih baik dalam memahami pasar pelanggan, bisnis pelanggan dan alur proses bisnis kedepannya. Hal ini memungkinkan integrasi yang lebih baik dalam proses bisnis, teknologi informasi dan keuangan. Serta meningkat keterlibatan pemangku kepentingan yang efektif dari kedua belah pihak. Sehingga dapat meningkatkan layanan menjadi lebih efisien dan masalah yang timbul dapat ditangani lebih efektif.
Perbaikan yang Berkesinambungan
Hubungan jangka panjang memberi kesempatan bagi anda untuk terlibat dengan supplier dalam proses perbaikan berkesinambungan. Seperti Perbaikan produk dan layanan yang disediakan dan tingkat layanan yang menyertainya.
Hal ini dapat dicapai melalui pengembangan produk, pengembangan proses dan prosedur baru. Melalui pengembangan Key Performance Indicator(KPI) dan Service-Level Agreement(SLA) selama kontrak berlangsung. Dengan mengambil pendekatan aktif untuk memastikan bahwa kinerja kontrak dapat terpenuhi.
Mengurangi Volatilitas Harga
Volatilitas harga merupakan faktor sensitif bagi sebagian besar tim pengadaan. Hal ini membutuhkan pertimbangan volatilitas harga terhadap volume, lama kontrak dan pentingnya produk/jasa untuk bisnis.
Bagi banyak perusahaan, sangat penting untuk menetapkan berapa banyak volatilitas yang dapat diserap? Apakah lebih baik memilih kontrak dengan harga tinggi yang stabil atau menangani volatilitas sendiri namun ada kemungkinan penurunan harga?
Sebaliknya hal itu juga berlaku untuk supplier. Sehingga banyak supplier akan berkomitmen untuk lebih sederhana dan fleksibel pada model harga untuk kontrak jangka panjang. Hal ini bertujuan untuk mengurangi kerugian dan mendapatkan balik modal mereka.
Kebijakan yang terbuka dan menegosiasikan margin (kebalikan harga kontrak tetap) merupakan kesimpulan logis. Sehingga memungkinkan kedua belah pihak untuk mendapatkan keuntungan dari fluktuasi pada harga dan pasar.
Memungkinkan untuk Melakukan Outsourcing
Hubungan dengan supplier terpercaya dapat memungkinkan bisnis anda untuk melakukan outsourcing pada kegiatan non kritis. Dimana kegiatan ini memungkinkan pembeli untuk memanfaatkan industri tertentu dan produk atau jasa. Sekaligus mengurangi beban kerja internal dan meningkatkan efisiensi.
Contohnya dapat mencakup banyak hal. Mulai dari layanan bisnis kecil seperti pembuatan dokumen. Sampai layanan yang rumit seperti logistik dan manajemen rantai pasokan.
Suppiler Pakaian Perusahaan
[sc name=”contact_box”]